film ini bercerita tentang psikophat yang keji. penyamaran yang sangat perfect. seperti anak kecil yang cantik, ternyata usianya sudah tua.. penasaran??? langsung saja inilah kisahnya,cekidot.....
Sejak
mengalami keguguran anak ke-tiga, kehidupan keluarga Kate Coleman dan John
Coleman mulai mengalami masalah. Hubungan yang semula harmonis mulai sedikit
guncang. Apalagi ketika Kate mulai dihantui mimpi-mimpi buruk. Mereka berdua
memutuskan pergi ke psikolog untuk berkonsultasi. Menurut psikolog mereka
disarankan agar mengadopsi anak.
Kate
dan John mempunyai dua anak, Daniel dan Max. Max gadis kecil mungil yang secara
fisik mengalami kekurangan dalam indra pendengaran dan pengucapan. Max sangat
menginginkan kehadiran seorang adik, ia terus-menerus menanyakan kepada ibunya,
karena ia membutuhkan teman bermain.
Keduanya
lantas memutuskan untuk mengadopsi seorang anak dengan harapan bisa memulihkan
kondisi seperti semula. Segera saja keduanya mengunjungi sebuah panti asuhan
Santa Maria untuk mencari kandidat anak yang bisa mereka adopsi. Saat tiba di
sana, perhatian mereka tertuju pada seorang anak perempuan berusia sembilan
tahun yang terlihat sangat lugu. Anak itu ditemui ketika sedang melukis
dilantai atas. Keduanya pun lantas memutuskan untuk mengadopsi anak bernama
Esther ini.
Sesampainya
di rumah keluarga Coleman, Esther diperkenalkan dengan anggota keluarga dan
mulai beradaptasi disana. Awalnya Esther terlihat seperti anak biasa pada
umumnya. Esther dan Max terlihat akrab satu sama lain. Namun tampaknya Daniel
kurang menyukai dengan kehadiran Esther sebagai anggota baru keluarganya. Daniel
mendapat ejekan dari teman-temannya karena esther selalu mengenakan pakaian
yang aneh dan selalu mengenakan kalung yang diikat di lehernya dan mengenakan
gelang.
Sejak kedatangan Esther, beberapa hal misterius
mulai terjadi. Berawal dari jatuhnya Brenda, teman Esther di lapangan bermain ,
terbunuhnya suster Abigail dari panti asuhan yang akan memberi tahu semua informasi
tentang Esther, anak pertama kate yang hampir terbunuh karena rumah pohonnya terbakar,
dan Esther yang mulai menyalahgunakan cinta dan sayang dari suami Kate yaitu
john yang sangat memanjakan Esther .
Di sekolah, Esther menaruh dendam pada Brenda,
teman satu kelas yang selalu mengejeknya. Ia menjatuhkan Brenda di taman
bermain dengan mendorongnya sehingga Brenda tersungkur dalam papan seluncur dan
kakinya mengalami patah tulang. Selain itu, Esther juga membunuh suster Abigail
yang berusaja berkunjung ke rumah kate dengan membawa informasi tentang siapa
sebenarnya Esther. Ia memukul wajah suster Abigail menggunakan palu hingga
akhirnya suster Abigail tewas.
Kate mulai curiga bahwa ini semuanya ada
hubungannya dengan Esther, sayangnya tak ada yang percaya pada kata-kata Kate.
Mereka mengira Kate hanya masih dihantui mimpi-mimpi buruknya. Kate yang terus menyelidiki
darimana asak usul Ester datang . Karena Ester tercatat datang dari wilayah
Rusia, tetapi setelah di klarifikasi Ester tidak pernah tercatat disana.
Melihat tingkah laku Esther, ia menunjukkan bahwa ia menderita kelainan jiwa
anti social. Dijelaskan bahwa ia adalah penipu ulung, suka mengadu domba untuk
hal-hal yang diinginkannya, bahkan ia sampai menyakiti diri sendiri.
John meminta kepada Esther agar ia melakukan
sesuatu kepada Kate sebagai bentuk rasa sayangnya kepada Kate. Esther dengan
sengaja memetik bunga-bunga yang tertanam di atas makam Jessica, anak ketiga
Kate yang mengalami keguguran. Melihat hal itu Kate histeris, karena sebelumnya
Esther telah mengetahui seberapa pentingnya bunga itu bagi hidup Kate. Dengan
sangat lihai dan licik, Esther memutar balikkan fakta dan mencuri perhatian
John.
Yang mengetahui semua bentuk kejahatan Esther
adalah Max, malahan Max ikut andil dalam misi kriminal itu. Karena Max telah
diancam oleh Esther. Si Mungil max tidak dapat berbuat apa-apa. Berhubung max
tuna runggu dan tuna aksara, ia mengungkap semua bentuk kejahatan Esther dalam
sebuah gambar. Namun belum sampai kejahatan itu terungkap semua bukti-bukti
telah dilenyapkan oleh Esther.
Dengan cara membakar semua bukti yang disimpan
di rumah pohon Daniel. Tragisnya, Daniel yang ada di dalam pohon, hampir tak
terselamatkan. Daniel mengalami kritis dan segera dirujuk ke rumah sakit.
Melihat kondisi Daniel yang sudah di ambang batas, Esther tidak berhenti untuk
mencoba membunuhnya. Karana Daniel juga adalah kunci mati Esther, ia telah
mengetahui semua kejahatan Esther.
Dengan berusaha sangat keras, Kate mencari
informasi tentang Esther. Ia menemukan alamat yang bertuliskan Saarne Institusi
yang tertulis dalam buku alkitab Esther. Kate mengira bahwa Saarne Institusi
merupakan sebuah panti asuhan. Namun ternyata Saarne Institusi merupakan rumah
sakit jiwa di Estonia.
Ester yang mempunyai nama asli Leena Klammer,
lahir pada tahun 1976 ternyata sudah berumur 33 tahun. Ia mengalami kelainan
hormon langka yang bernama hypopituitarism yang menyebabkan kekerdilan
proporsional. Ia hanya tampaknya saja anak kecil. Ia meninggalakan bekas luka
di pergelangan tangannya dan lehernya. Ia merupakan pasien yang sangat liar. Dan
dia mencintai suami dari keluarga yang mengadopsinya . Sebelum Ester ikut
dengan keluarga Coleman , Ester telah membunuh dan membakar rumah dari keluarga
sebelumnya dikarenakan cinta Ester yang ditolak oleh ayah yang mengadopsi Ester
.
Esther memang hobi melukis. Ternyata gambar
yang dilukisnya bukanlah sembarang lukisan. Semua lukisan Esther penuh makna.
Jika dilihat di bawah sinar lampu, lukisannya tampak biasa saja seperti tidak
ada kejanggalan, seperti lukisan anak usia 9 tahun pada umumnya. Namun jika
dilihat di kegelapan tanpa sinar, lukisan itu sangat menyeramkan dan
mengerikan. Lukisan tersebut merupakan gambaran semua tindak
kejahatan-kejahatan Ester yang belum terungkap.
Ketika Kate akan sudah mengetahui semuanya dan
akan menolong John yang sedang berada dirumah karena menemani Ester bersama Max
anak kedua dari Kate dan John. Namun terlambat. John tidak terselamatkan karena
telah terbunuh oleh Esther .
Kate
mencari max dan akan membawa max keluar dari rumahnya . Ester tidak menerima
dan mencoba membunuh mereka berdua. Setelah melewati pertarungan sengit, akhirnya
Ester terbunuh didalam danau es yang sangat dingin.
Nilai-nilai
yang terkandung dalam film ini yang dapat diambil dan dijadikan contoh adalah
bahwa kita sebagai manusia janganlah terlalu egoistis. Mementingkan kebutuhan
diri sendiri dengan menggunakan semua cara agar dapat memenuhi semua keinginan.
Sampai-sampai menyakiti diri sendiri dan mengadu domba orang lain, itu semua
tidak dibenarkan.
Kaitannya
film ini dengan materi psikologi perkembangan adalah bahwa dalam film ini menceritakan
kisah yang mengalami kelainan hormon langka. Sehingga dalam menjalani
kehidupannya ia cenderung berbeda dengan manusia lainnya. Karena mengalami
keterlambatan perkembangan psikologis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar